Rabu, 10 September 2014

Tak Mampu Bayar Uang Kuliah, Mahasiswi Unija Jual Diri

Tak Mampu Bayar Uang Kuliah, Mahasiswi Unija Jual Diri

Mahasiswa Universutas Wiraraja menutup pintu masuk kampusnya menolak
kapitalisasi pendidikan di Unija, Jumat (3/1/2014)

SUMENEP (lintasmaduranews) - Aksi mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep, Madura, Jawa Timur menuntut rektorat supaya merubah sistem perkuliahan paket ke sistem KSK, sampai pagi ini, Minggu (5/1/2014) pukul 02:00 WIB masih berlangsung. Mahasiswa pengunjuk rasa bertahan di pintu masuk yang ditutup olehnya sambil menunggu respon positif dari rektorat.
Pengunjuk rasa tetap berkomitmen pada tuntutannya karena mereka memiliki data mengenai orang tua Mahasiswa yang terpaksa berhutang untuk membayar uang kuliah anaknya. Selain itu pengunjuk rasa memiliki data mahasiswi yang menjual diri demi mencukupi  pembayaran uang kuliah.
“Orang tua mahasiswa susah payah mencari uang untuk membayar  kuliah anaknya. Ada Mahasiswa yang cuti dan berhenti karena terbeban pembayaran uang kuliah. Lebih miris lagi ada mahasiswi yang menjual diri supaya bisa bayar uang kuliah. Semua itu terjadi karena mahalnya  pembayaran uang kuliah dengan sistem paket. ” kata koordinator lapangan aksi, Wawan.
Wawan menambahkan, dirinya dan teman-temannya yang turut aksi tidak hanya sekedar omong kosong mengenai data tersebut, namun  Wawan sudah melakukan diskusi dengan orang tua mahasiswa dan juga dengan mahasiswi yang menjual diri itu.
“Saya sudah berdiskusi dengan mahasiswi itu, ia mengungkapkan terpaksa menjual diri karena keluarganya tidak mampu untuk membayar uang kuliah,” tegas Wawan.
Wawan menambahkan, aksi tersebut akan terus berlanjut sampai tuntutannya dikabulkan oleh pihak rektorat. “Selama tuntutan kami tidak diterima oleh rektorat, selama itu pala kami akan terus bertahan untuk menyuarakan aspirasi orang tua mahasiswa dan mahasiswa ,” kata wawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun lintasmaduranews, Badan Eksekutif  Mahasiswa Universitas Wiraraja, Minggu (5/1/2014) pukul 07:00 akan melakukan unjuk rasa juga untuk memberi dukungan atas tuntutan mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Unija Menggugat (Amug). (sum)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 10 September 2014

Tak Mampu Bayar Uang Kuliah, Mahasiswi Unija Jual Diri

Tak Mampu Bayar Uang Kuliah, Mahasiswi Unija Jual Diri

Mahasiswa Universutas Wiraraja menutup pintu masuk kampusnya menolak
kapitalisasi pendidikan di Unija, Jumat (3/1/2014)

SUMENEP (lintasmaduranews) - Aksi mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep, Madura, Jawa Timur menuntut rektorat supaya merubah sistem perkuliahan paket ke sistem KSK, sampai pagi ini, Minggu (5/1/2014) pukul 02:00 WIB masih berlangsung. Mahasiswa pengunjuk rasa bertahan di pintu masuk yang ditutup olehnya sambil menunggu respon positif dari rektorat.
Pengunjuk rasa tetap berkomitmen pada tuntutannya karena mereka memiliki data mengenai orang tua Mahasiswa yang terpaksa berhutang untuk membayar uang kuliah anaknya. Selain itu pengunjuk rasa memiliki data mahasiswi yang menjual diri demi mencukupi  pembayaran uang kuliah.
“Orang tua mahasiswa susah payah mencari uang untuk membayar  kuliah anaknya. Ada Mahasiswa yang cuti dan berhenti karena terbeban pembayaran uang kuliah. Lebih miris lagi ada mahasiswi yang menjual diri supaya bisa bayar uang kuliah. Semua itu terjadi karena mahalnya  pembayaran uang kuliah dengan sistem paket. ” kata koordinator lapangan aksi, Wawan.
Wawan menambahkan, dirinya dan teman-temannya yang turut aksi tidak hanya sekedar omong kosong mengenai data tersebut, namun  Wawan sudah melakukan diskusi dengan orang tua mahasiswa dan juga dengan mahasiswi yang menjual diri itu.
“Saya sudah berdiskusi dengan mahasiswi itu, ia mengungkapkan terpaksa menjual diri karena keluarganya tidak mampu untuk membayar uang kuliah,” tegas Wawan.
Wawan menambahkan, aksi tersebut akan terus berlanjut sampai tuntutannya dikabulkan oleh pihak rektorat. “Selama tuntutan kami tidak diterima oleh rektorat, selama itu pala kami akan terus bertahan untuk menyuarakan aspirasi orang tua mahasiswa dan mahasiswa ,” kata wawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun lintasmaduranews, Badan Eksekutif  Mahasiswa Universitas Wiraraja, Minggu (5/1/2014) pukul 07:00 akan melakukan unjuk rasa juga untuk memberi dukungan atas tuntutan mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Unija Menggugat (Amug). (sum)  

0 komentar:

Posting Komentar

The Voice of Papuan Students Alliance

Link Mitra