Rabu, 02 Juli 2014

Benarkah model panas bisa dibooking ?

Benarkah model panas bisa dibooking ?

Benarkah model panas bisa dibooking?
Roro Fitria. kapanlagi.com
Merdeka.com - Kesan negatif kerap menerpa para model yang biasa berpose panas. Salah satunya adalah mereka dikabarkan bisa dibooking.
Tarifnya tentu berbeda dengan wanita panggilan biasa. Sekali booking bisa jutaan rupiah. Makin terkenal si model, bayarannya makin mahal.
Bisnis pelacuran yang melibatkan model-model ini tidak dilakukan sembarangan. Pelanggannya orang-orang berduit yang sangat memperhatikan kerahasiaan. Pemesanan pun dilakukan secara tertutup dan hati-hati.
Di Bali, pekan lalu polisi menangkap Keyko (27). Keyko diketahui sebagai mucikari kelas kakap. 'Ayam' atau wanita miliknya mencapai 2.600 orang. Selain SPG, Keyko juga menyediakan model. Tarifnya paling murah Rp 1,5 juta.

"Pelanggan saya kebanyakan pengusaha dan pejabat," aku Keyko saat diperiksa polisi.
Penangkapan jaringan Keyko menambah panjang kasus pelacuran yang melibatkan model panas. Dunia gemerlap ini memang tak bisa dipisahkan dari intipan para pria berduit.
Adanya model panas yang bisa dibooking ini dibenarkan salah satu model, Roro Fitria. Tapi dia menegaskan tidak semua model yang berani berpose panas juga bisa dibooking.

"Hal seperti itu tidak dipungkiri memang ada. Tapi kembali ke individu masing-masing," kata Roro saat berbincang dengan merdeka.com di apartemennya yang terletak di Jl Sudirman, Jakarta baru-baru ini.
Roro mengaku ada juga orang iseng yang mencoba membookingnya. Lelaki itu bahkan berani membayar mahal. Tapi Roro selalu menolak ajakan seperti itu.

"Pernah via orang terdekat, teman maupun manager, mereka tanya bisa nggak sih dibooking. Tapi selalu saya tolak padahal mereka bilang saya tinggal sebut angka saja," aku Roro.
Roro pun menyebut para pria yang berusaha membookingnya berasal dari kalangan eksekutif. Banyak juga yang pejabat. Tapi Roro tak tergiur. Dia juga tidak tahu berapa biasanya para model dibayar jika dibooking.
"Eksekutif, ya pengusaha ya pejabat, sebagian besar dari mereka. Untuk tarif, saya tidak tahu persis. Tergantung masing-masing modelnya. Kalau saya, saya tolak," aku gadis seksi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 02 Juli 2014

Benarkah model panas bisa dibooking ?

Benarkah model panas bisa dibooking ?

Benarkah model panas bisa dibooking?
Roro Fitria. kapanlagi.com
Merdeka.com - Kesan negatif kerap menerpa para model yang biasa berpose panas. Salah satunya adalah mereka dikabarkan bisa dibooking.
Tarifnya tentu berbeda dengan wanita panggilan biasa. Sekali booking bisa jutaan rupiah. Makin terkenal si model, bayarannya makin mahal.
Bisnis pelacuran yang melibatkan model-model ini tidak dilakukan sembarangan. Pelanggannya orang-orang berduit yang sangat memperhatikan kerahasiaan. Pemesanan pun dilakukan secara tertutup dan hati-hati.
Di Bali, pekan lalu polisi menangkap Keyko (27). Keyko diketahui sebagai mucikari kelas kakap. 'Ayam' atau wanita miliknya mencapai 2.600 orang. Selain SPG, Keyko juga menyediakan model. Tarifnya paling murah Rp 1,5 juta.

"Pelanggan saya kebanyakan pengusaha dan pejabat," aku Keyko saat diperiksa polisi.
Penangkapan jaringan Keyko menambah panjang kasus pelacuran yang melibatkan model panas. Dunia gemerlap ini memang tak bisa dipisahkan dari intipan para pria berduit.
Adanya model panas yang bisa dibooking ini dibenarkan salah satu model, Roro Fitria. Tapi dia menegaskan tidak semua model yang berani berpose panas juga bisa dibooking.

"Hal seperti itu tidak dipungkiri memang ada. Tapi kembali ke individu masing-masing," kata Roro saat berbincang dengan merdeka.com di apartemennya yang terletak di Jl Sudirman, Jakarta baru-baru ini.
Roro mengaku ada juga orang iseng yang mencoba membookingnya. Lelaki itu bahkan berani membayar mahal. Tapi Roro selalu menolak ajakan seperti itu.

"Pernah via orang terdekat, teman maupun manager, mereka tanya bisa nggak sih dibooking. Tapi selalu saya tolak padahal mereka bilang saya tinggal sebut angka saja," aku Roro.
Roro pun menyebut para pria yang berusaha membookingnya berasal dari kalangan eksekutif. Banyak juga yang pejabat. Tapi Roro tak tergiur. Dia juga tidak tahu berapa biasanya para model dibayar jika dibooking.
"Eksekutif, ya pengusaha ya pejabat, sebagian besar dari mereka. Untuk tarif, saya tidak tahu persis. Tergantung masing-masing modelnya. Kalau saya, saya tolak," aku gadis seksi ini.

0 komentar:

Posting Komentar

The Voice of Papuan Students Alliance

Link Mitra