Sabtu, 02 Agustus 2014

Susanne Reuter: Ketika Injil Bersinar di Yalimo


Susanne Reuter: Ketika Injil Bersinar di Yalimo


Selama delapan tahun masa kecilnya Susanne Reuter hidup di sebuah lembah yang terpencil di daerah pengunungan Papua dan menceriterakan tentang kehidupan yang penuh petualangan di sebuah pos misi kecil. 

Susanne Reuter menceriterakan tentang pekerjaan pelayanan ayahnya dan membawa pembaca ke dalam suatu alam dunia misteri dari salah satu suku asli terakhir yang ada.  Jakarta, 21 Agustus 2011  Kami, menyatakan keprihatinan mendalam atas memanasnya situasi Papua.Negara terlihat kian tak serius untuk mencegah atau mengungkap pelaku-pelaku penembakan, kekerasan dan pelanggaran HAM yang terus terjadi. Sebaliknya, negara malah memperburuk keadaan melalui pernyataan-pernyataan politik pejabat negara, terutama pejabat militer, yang tidak bertanggungjawab, dengan menuding OPM tanpa bukti hukum yang otentik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 02 Agustus 2014

Susanne Reuter: Ketika Injil Bersinar di Yalimo


Susanne Reuter: Ketika Injil Bersinar di Yalimo


Selama delapan tahun masa kecilnya Susanne Reuter hidup di sebuah lembah yang terpencil di daerah pengunungan Papua dan menceriterakan tentang kehidupan yang penuh petualangan di sebuah pos misi kecil. 

Susanne Reuter menceriterakan tentang pekerjaan pelayanan ayahnya dan membawa pembaca ke dalam suatu alam dunia misteri dari salah satu suku asli terakhir yang ada.  Jakarta, 21 Agustus 2011  Kami, menyatakan keprihatinan mendalam atas memanasnya situasi Papua.Negara terlihat kian tak serius untuk mencegah atau mengungkap pelaku-pelaku penembakan, kekerasan dan pelanggaran HAM yang terus terjadi. Sebaliknya, negara malah memperburuk keadaan melalui pernyataan-pernyataan politik pejabat negara, terutama pejabat militer, yang tidak bertanggungjawab, dengan menuding OPM tanpa bukti hukum yang otentik.

0 komentar:

Posting Komentar

The Voice of Papuan Students Alliance

Link Mitra