Untuk peningkatan SDM tersebut, pada tahun anggaran 2014, Pemkab Yalimo
menggarkan Rp 5 Miliar khusus untuk 1000 mahasiswa/mahasiswi anak asli
Yalimo yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi baik yang ada di
Papua maupun di luar Papua seperti Pulau Jawa, Sulawesi dan daerah
lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Yalimo, Nahor Nekwek, S.Pd menjelaskan, program
pemberian dana kepada 1000 mahasiswa asli Yalimo ini merupakan kebijakan
Bupati Yalimo yang mempunyai komitmen untuk peningkatan SDM.
Dikatakan, sebelumnya dana ini diberikan hanya bersifat bantuan namun
dengan kebijakan bupati dirubah merubah menjadi beasiswa sehingga setiap
mahasiswa asli Yalimo mempunyai hak untuk mendapatkan dana dari Rp 5
Miliar tersebut.“Program bantuan beasiswa bagi mahasiswa/mahasiswi yang
dulunya ditangani oleh Bapeda tetapi kini ditangani oleh Dinas
Pendidikan Yalimo,” jelasnya.
Dijelaskan bahwa Dinas Pendidikan Yalimo sudah turun langsung ke setiap
kota studi untuk mengambil data mahasiwa/mahasiswi sehingga sementara
pihak dinas tengah melakukan pemuktahiran data mahasiswa untuk disusun
rapi. Sebab sebelumnya, data masih belum tetata rapi.
Hal ini dilakukan karena pengalaman sebelumnya, ada mahasiswa yang
mendapat dana bantuan dari dua kabupaten yang berbeda. Untuk itu
pihaknya harus benar-benar bekerja ekstra untuk mendata dengan baik.
“Jadi setiap tahun akan dibayar 2 dua kali kepada mahasiswa,” ucapnya.
Untuk sasaran hanya khusus anak asli Yalimo dan juga kepada mahasiswa
dari luar namun sudah bertugas lama di Yalimo misalnya guru, atau pun
hamba Tuhan. “Kita tidak bisa memberikan penghargaan kepada mereka,
tetapi dengan bantuan begini kita beri kepada anak-anak dari para
pendeta atau pun guru yang bertugas lama di sini,” utaranya. (lay/nat)
|
Minggu, 24 Agustus 2014
Pemkab Anggarkan Rp 5 M Untuk 1000 Mahasiswa/i Asli Yalimo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Minggu, 24 Agustus 2014
Pemkab Anggarkan Rp 5 M Untuk 1000 Mahasiswa/i Asli Yalimo
|
Untuk peningkatan SDM tersebut, pada tahun anggaran 2014, Pemkab Yalimo
menggarkan Rp 5 Miliar khusus untuk 1000 mahasiswa/mahasiswi anak asli
Yalimo yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi baik yang ada di
Papua maupun di luar Papua seperti Pulau Jawa, Sulawesi dan daerah
lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Yalimo, Nahor Nekwek, S.Pd menjelaskan, program
pemberian dana kepada 1000 mahasiswa asli Yalimo ini merupakan kebijakan
Bupati Yalimo yang mempunyai komitmen untuk peningkatan SDM.
Dikatakan, sebelumnya dana ini diberikan hanya bersifat bantuan namun
dengan kebijakan bupati dirubah merubah menjadi beasiswa sehingga setiap
mahasiswa asli Yalimo mempunyai hak untuk mendapatkan dana dari Rp 5
Miliar tersebut.“Program bantuan beasiswa bagi mahasiswa/mahasiswi yang
dulunya ditangani oleh Bapeda tetapi kini ditangani oleh Dinas
Pendidikan Yalimo,” jelasnya.
Dijelaskan bahwa Dinas Pendidikan Yalimo sudah turun langsung ke setiap
kota studi untuk mengambil data mahasiwa/mahasiswi sehingga sementara
pihak dinas tengah melakukan pemuktahiran data mahasiswa untuk disusun
rapi. Sebab sebelumnya, data masih belum tetata rapi.
Hal ini dilakukan karena pengalaman sebelumnya, ada mahasiswa yang
mendapat dana bantuan dari dua kabupaten yang berbeda. Untuk itu
pihaknya harus benar-benar bekerja ekstra untuk mendata dengan baik.
“Jadi setiap tahun akan dibayar 2 dua kali kepada mahasiswa,” ucapnya.
Untuk sasaran hanya khusus anak asli Yalimo dan juga kepada mahasiswa
dari luar namun sudah bertugas lama di Yalimo misalnya guru, atau pun
hamba Tuhan. “Kita tidak bisa memberikan penghargaan kepada mereka,
tetapi dengan bantuan begini kita beri kepada anak-anak dari para
pendeta atau pun guru yang bertugas lama di sini,” utaranya. (lay/nat)
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar